Keutamaan Menuntut Ilmu
Kemuliaan yang akan diraih oleh orang-orang yang menuntut ilmu adalah sebuah keniscayaan. Karenanya perkara mulia yang semestinya menjadi kesibukan kita adalah menuntut ilmu. Seorang muslim yang menuntut ilmu juga akan mendapatkan keutamaan-keutamaan yang banyak. Berikut keutamaan menuntut ilmu yang bisa kita dapatkan dalam dalil-dalil naqli.
Baca Juga : Materi PAI SMA : Semangat menuntut Ilmu
Al-'ilmu qoblal qauli wal 'amali, inilah yang juga menjadi prinsip kuat dalam diri kita masing-masing untuk senantiasa semangat dalam menuntut ilmu. Bahwa ilmu itu merupakan perkara sebelum perkataan dan perbuatan.
Ibnu Rajab Al-Hanbali mengatakan, "Ilmu yang bermanfaat adalah mempelajari Al Quran dan Sunnah serta memahami makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat, tabi'in, tabi'u tabi'in. Demikian juga dalam masalah hukum halal haram, zuhud dan masalah hati dan lain sebagainya" (Fadhlu Ilmi Khalaf)
- Allah Ta'ala akan Mengangkat Derajat Orang Berilmu
Allah Subhanahu wa Ta'ala secara khusus mengabarkan tentang akan diangkatnya derajat orang yang berilmu dan beriman. Sebagaimana dalam Firman Allah Ta'ala,
"... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat..." (QS. Al Mujaadilah : 11)
Kabar gembira bagi orang beriman dan berilmu ini tentu akan menjadi motivasi bagi kita untuk lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu. Terlebih bagi kita yang giat dalam menuntut ilmu Al Quran akan mendapat perhatian besar pula. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam, juga bersabda terkait dengan hal tersebut,
ان الله يرفع بهاذا الكتاب اقواما ويضع به اخرين
"Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Al Quran beberapa kaum dan Allah pun merendahkan beberapa kaum dengannya" (HR.Muslim)
Pada zaman dahuku ada seorang yang lehernya cacat dan dia menjadi bahan olokan, ejekan orang-orang di sekitarnya. Kemudian ibunya berkata kepadanya, "Hendaklah engkau menuntut ilmu, niscaya Allah akan mengangkat derajatmu". Sejak itulah, orang cacat terswbut belajar ilmu syar'i hingga ia menjadi orang 'alim sehingga ia diangkat menjadi qadhi (hakim) di Makkah selama 20 tahun. Apabila ada orang yang berperkara duduk dihadapannya, maka gemetarlah tubuhnya hingga ia berdiri" (Al 'ilmu Fadhluhu wa syarafuhu)
Imam Syufyan bin 'Uyainah (wafat th. 198 H) rahimahullah mengatakan, "orang yang paling tinggi kedudukannya disisi Allah di antara hamba-hambaNYA adalah para Nabi dan ulama"
- Mendapatkan Haji Yang Sempurna
Seseorang yang menuntut ilmu, niscaya juga akan mendapatkan balasan kebaikan (pahala) seperti haji yang sempurna. Sebagaimana hadits nabi Shallallahu 'alaihi wasalam,
"Barangsiapa yang pergi menuju masjid, dia tidak bermaksud kecuali untuk belajar kebaikan atau untuk mengajarkannya, maka baginya pahala seperti berhaji secara sempurna" (HR. Ath-Thabrani)
- Allah Menginginkan KEBAIKAN baginya
Istimewa sekali jika seseorang yang menuntut ilmu dan sadar bahwa perkara itu adalah sesuatu yang dicintai Allah. Dalam shahihain dari hadits Mu'awiyah bin Abi Sufyan ra, ia berkata, " Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda,
من يريد الله به خيرا يفقهه فى الدين
"Barangsiapa dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia (Allah) akan memberikan pemahaman agama kepadanya" (HR. Bukhari Muslim)
Hal ini sangat beralasan, seseorang yang belajar menuntut ilmu akan mendapat kebaikan. Imam Annawawi rahimahullah dalam syarah shahih muslim mengatakan "Di dalam hadits ini terdapat keutamaan ilmu, mendalami agama dan mendorong kepadanya. Sebabnya adalah karena ilmu akan menuntunnya kepada ketaqwaan kepada Allah"
- Ilmu adalah Jalan menuju Syurga
Dengan ilmu kita bisa beribadah dengan benar sehingga peluang kita menuju jalan syurga adalah besar adanya.
Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda,
من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له طريقا الى الجنة
"Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju syurga" (HR. Muslim)
- Kedudukan orang yang Menuntut Ilmu seperti Jihad Fisabilillah
Keutamaan ini begitu mulianya bagi orang-orang yangmenubtut ilmu. Karena niscaya ia akan mendapatkan balasan kebaikan yang setara seperti pahala orang yang berjihad di jalan Allah Ta'ala.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam bersabda,
من خرج فى طلب العلم فهو فى سبيل الله حتى يرجع
."Barangsiapa keluar (dari rumahnya) dalam rangka menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Qllah hingga ia pulang" (HR. At-Tirmidzi)
Demikian uraian tentang Keutamaan menuntut ilmu yang saya tuliskan malam ini, sebagai wujud kepedulian saya kepada generasi muda muslim untuk terus berkomitmen dan memiliki azzam yang kuat dalam menuntut ilmu. Semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semuanya.