Waspada, Ancaman Bagi Orang Yang Enggan Membayar Zakat
[papakuguru.com]- Allah Azza wa Jalla, Yang Maha Pemberi Karunia, ternyata sangat membenci orang-orang yang enggan menunaikan kewajiban membayar zakat. Allah Ta'ala telah menegaskan hal ini, bagi siapapun yang melalaikan kewajiban yang mulia, membayar zakat. Bagi orang-orang yang beriman tentu kita akan waspada ancaman bagi orang yang enggan membayar zakat. Terlebih di zaman yang sudah banyak bermunculan fitnah dunia dimana-mana. Kita harus semakin menjaga diri agar tidak masuk dalam keburukan sifat ini.
Salah satu tanda orang-orang yang cinta dunia adalah takut akan kehilangan dan berkurang hartanya, Oleh karenanya orang-orang tipe ini akan terus menerus mengumpulkan dan menumpuk harta sebanyak-banyaknya dan tidak mau (takut) untuk kehilangan dan kekurangan hartanya meskipun untuk kepentingan yang baik nan mulia.
Padahal, harta yang dimiliki seseorang, nantinya tidak akan pernah dibawa dan ikut serta ketika si pemilik harta tersebut mati. Begitupun harta tidak akan bisa mengembalikan seseorang kembali ke dunia. Justru harta yang dimiliki seseorang di dunia ini akan dimintai pertanggungjawabanya ketika di yaumul hisab.
Keengganan seorang muslim dalam membayar zakat, sama halnya dia sedang memupuk sifat tercela, yakni bakhil atau kikir. Padahal sifat bakhil ini sangat dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Dan jangan sekali-kali orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-NYA, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Maha Teliti terhadap apa yang dikerjakan" (QS. Ali Imran : 180
Zakat adalah Sebuah Kewajiban
Allah Subahanhu wa Ta'ala mengiringi penyebutan zakat dengan shalat lebih dari 80 ayat dalam Al-Quran. Hal ini menunjukkan betapa zakat adalah sebuah hal yang sangat penting. Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma berkata, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
بني الاسلام على خمسة على أن يوحد الله و إقام الصلاة وإيتاء الزكاة و صيام الرمضان و الحج
"Islam itu dibangun diatas lima perkara, yaitu bersyahadat mengesakan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan dan menunaikan haji" (HR. Muslim)
Berdasar dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diatas, zakat merupakan satu diantara lima kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Zakat adalah rukun Islam ketiga. Maka kewajiban seorang muslim, semestinya mentaati perintah dalam membayar zakat karena masuk dalam prinsip-prinsip utama dalam agama Islam.
Berikut ancaman bagi orang-orang yang enggan membayar zakat :
1. Disiksa sampai putusan hukumam hari kiamat
Orang yang tidak menunaikan zakat akan disiksa sampai diputuskannya hukuman pada hari kiamat. kemudia ia akan melihat jalannya menuju syurga atau neraka. Jika ia kafir, maka pasti tidak akan menuju syurga. Kemudia penguasa kaum muslimin dapat mengambil secara paksa harta zakat orang yang tidak membayarnya dan separuh hartanya sebagai hukuman terhadap perbuatannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
" Tidaklah pemilik harta simpanan yang tidak menunaikan zakatnya kecuali harta itu akan dipanaskan di neraka jahanam lalu dijadikan lempengan-lempengan, kemudian digunakan untuk menyeterika kedalam lambung dan jidat mereka sampai Allah memberi keputusan kepada hambaNYA di hari yang lamanya lima puluh ribu tahun. Setelah itu diperlihatkan jalannya, apakah ke syurga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik unta yang tidak menunaikan zakatnya kecuali ia akan dibentangkan di sebuah tanah yang rata, kemudian unta-unta itu akan berjalan diatas tubuhnya dalam keadaan (unta) yang paling gemuk, setiap kali unta terakhir berlalu dikembalikan ke unta pertama, sampai Allah memberi keputusan kepada hamba-hambaNYA di hari yang lamanya lima puluh ribu tahun. Setelah itu diperlihatkan jalannya apakah ke syurga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik kambing tidak menunaikan zakatnya kecuali ia akan diterlentangkan di tanah yang rata di hari kiamat, dalam keadaan kambing itu yang paling gemuk, lalu menginjak-injak dirinya dengan kuku-kukunya dan menanduknya dengan tanduk-tanduknya, tidak ada di antara kambing-kambing itu yang tanduknya tumpul atau tidak bertanduk, setiap kali kambing terakhir berlalu dikembalikan lagi ke kambing pertama, smapai Allah memberi keputusan kepada hamba-hambaNYA di hari yang lamanya lima puluh ribu tahun. Setelah itu diperlihatkan jalannya, apakah ke syurga atau ke neraka..." (HR. Muslim dan Abu Dawud)
2. Dimunculkan Ular Berbisa saat hari kiamat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Barangsiapa yang tidak membayar zakat yang wajib atasnya, kelak di hari kiamat akan dimunculkan baginya ulat jantan yang memiliki bisa yang sangat banyak. Ular tersebut akan menarik kedua tangan orang itu dan berkata, "saya ini adalah harta dan kekayaan yang telah kamu kumpulkan di dunia" ". (HR. Bukhari)
3. Harta di dunia akan menjadi Lempengan di Neraka
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkan pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa mereka akan mendapatkan siksa pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka jahanam, lalu dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, " Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan" (QS. At-Taubah : 34-35)
Saudaraku, yakinkanlah pada diri kita, bahwa harta yang ada pada diri kita, sejatinya hanyalah titipan Allah Ta'ala, maka mari mudahkan semua perintahNYA, termasuk menafkahkan harta di jalanNYA, diantaranya adalah dengan menunaikan kewajiban membayar zakat. Semoga Allah Ta'ala menjauhkan diri kita, keluarga kita, dari sifat bakhil dan cinta dunia. Dan semoga Allah Azza wa Jalla menguatkan iman kita dan menjadikan kita menjadi ahlul jannahNYA. aamiin.
1. Disiksa sampai putusan hukumam hari kiamat
Orang yang tidak menunaikan zakat akan disiksa sampai diputuskannya hukuman pada hari kiamat. kemudia ia akan melihat jalannya menuju syurga atau neraka. Jika ia kafir, maka pasti tidak akan menuju syurga. Kemudia penguasa kaum muslimin dapat mengambil secara paksa harta zakat orang yang tidak membayarnya dan separuh hartanya sebagai hukuman terhadap perbuatannya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
" Tidaklah pemilik harta simpanan yang tidak menunaikan zakatnya kecuali harta itu akan dipanaskan di neraka jahanam lalu dijadikan lempengan-lempengan, kemudian digunakan untuk menyeterika kedalam lambung dan jidat mereka sampai Allah memberi keputusan kepada hambaNYA di hari yang lamanya lima puluh ribu tahun. Setelah itu diperlihatkan jalannya, apakah ke syurga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik unta yang tidak menunaikan zakatnya kecuali ia akan dibentangkan di sebuah tanah yang rata, kemudian unta-unta itu akan berjalan diatas tubuhnya dalam keadaan (unta) yang paling gemuk, setiap kali unta terakhir berlalu dikembalikan ke unta pertama, sampai Allah memberi keputusan kepada hamba-hambaNYA di hari yang lamanya lima puluh ribu tahun. Setelah itu diperlihatkan jalannya apakah ke syurga atau ke neraka. Dan tidaklah pemilik kambing tidak menunaikan zakatnya kecuali ia akan diterlentangkan di tanah yang rata di hari kiamat, dalam keadaan kambing itu yang paling gemuk, lalu menginjak-injak dirinya dengan kuku-kukunya dan menanduknya dengan tanduk-tanduknya, tidak ada di antara kambing-kambing itu yang tanduknya tumpul atau tidak bertanduk, setiap kali kambing terakhir berlalu dikembalikan lagi ke kambing pertama, smapai Allah memberi keputusan kepada hamba-hambaNYA di hari yang lamanya lima puluh ribu tahun. Setelah itu diperlihatkan jalannya, apakah ke syurga atau ke neraka..." (HR. Muslim dan Abu Dawud)
2. Dimunculkan Ular Berbisa saat hari kiamat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Barangsiapa yang tidak membayar zakat yang wajib atasnya, kelak di hari kiamat akan dimunculkan baginya ulat jantan yang memiliki bisa yang sangat banyak. Ular tersebut akan menarik kedua tangan orang itu dan berkata, "saya ini adalah harta dan kekayaan yang telah kamu kumpulkan di dunia" ". (HR. Bukhari)
3. Harta di dunia akan menjadi Lempengan di Neraka
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkan pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, bahwa mereka akan mendapatkan siksa pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu di dalam neraka jahanam, lalu dibakarnya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka, " Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kamu simpan" (QS. At-Taubah : 34-35)
Saudaraku, yakinkanlah pada diri kita, bahwa harta yang ada pada diri kita, sejatinya hanyalah titipan Allah Ta'ala, maka mari mudahkan semua perintahNYA, termasuk menafkahkan harta di jalanNYA, diantaranya adalah dengan menunaikan kewajiban membayar zakat. Semoga Allah Ta'ala menjauhkan diri kita, keluarga kita, dari sifat bakhil dan cinta dunia. Dan semoga Allah Azza wa Jalla menguatkan iman kita dan menjadikan kita menjadi ahlul jannahNYA. aamiin.