Tuntut Hak, Guru Honorer ini Rela NGINAP di Depan Istana Negara
Sampai tadi malam belum ada satupun pihak istana yang sudi menemui mereka. Miris. Pahlawan tanpa tanda jasa, yang seharusnya ditempatkan mulia oleh pemerintah, namun justru masih kurang bahkan terabaikan.
Sampai saat ini, penulis belum mengetahuia da media apalagi televisi nasional yang meliput aksi guru honorer K2 ini.
Berawal dari info CPNS bahwa guru, syarat menjadi PNS, guru maksimal berusia 35 tahun. Padahal banyak dari guru honorer k2 yang sudah berusia melebihi 35 tahun. Janji akan diangkatnya guru honorer k2 mereka tagih.
Mereka yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) mengerahkan masa sekitar 500 bus dari seluruh guru honorer k2 di nusantara.
Mereka hadir di depan Istana Negara untuk bertemu pihak istana menuntut kejelasan nasib dan status mereka yang tidak jelas.
Banyak bertebaran spanduk atau tulsian yang sengaja mereka bawa sebagai suara hati mereka, diantaranya ; PNS HARGA MATI !, GANTI STATUS HONORER menjadi PNS.
Wahai Guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Seakan menjadi kenyataan jasamu tiada dihargai dengan layak. Bravo guru Indonesia !