Raih Tiket 7 Golongan Mendapat Naungan Allah Ta'ala di Hari Kiamat

Hari kiamat adalah peristiwa besar yang sudah banyak dikisahkan dalam Al Quran maupun Al Hadits, bahwa hari kiamat adalah waktu yang sudah menjadi keniscayaan. Peristiwa yang sangat mengerikan.

Baca motivasi ini : Keluarga Muslim Di Tiga Bulan Tarbiyah

Peristiwa yang bermula hancurnya alam semesta beserta seluruh makhluk Allah Ta'ala. Waktu di mana manusia yang selanjutnya juga akan dikumpulkan di padang mahsyar. Kondisi dimana misalnya, matahari akan didekatkan dengan sangat dekat dengan manusia. Kondisi manusia yang sangat kepayahan dan kepanasan, sampai berkeringat dan keringatnya sampai bercucuran dan bahkan menggenangi diri mereka sendiri, na'udzubillahi min dzalik.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

"Pada hari kiamat semua manusia berkeringat, genangan keringat di atas permukaan bumi mencapai tujuh puluh hasta, dan akan menggenangi mereka hingga telinga" (HR. Bukhari Muslim)

Namun meski kondisi yang sangat menakutkan tersebut, Allah Azza wa Jalla sudah mempersiapkan 'hadiah' kepada hamba-hambaNYA yang taat dengan berupa PERLINDUNGAN yang sempurna.

Naungan atau perlindungan Allah Ta'ala tersebut maksudnya adalah Naungan Arsy Allah Ta'ala sebagaimana dikuatkan dalam Fathul Bari oleh Ibnu Hajar. (2:144).

Jatuh cinta ? Cinta yang membahagiakan

Disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, dari sahabat Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda,

سبعة يظلهم اللّه فى ظله يوم لا ظل الا ظله

"Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naunganNYA, hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah Ta'ala :

Imam yang adil.
Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah Ta'ala.
Seseorang yang hatinya bergantung ke masjid
Dua orang (laki laki dan perempuan) yang saling mencintai dan berpisah karena Allah Ta'ala
Seorang laki laki yang diajak berzina dengan seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, dia berkata, "Aku benar benar takut kepada Allah"
Seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.
Seseorang yang berdzikir kepada Allah Ta'ala dalam keadaan sepi dan ia meneteskan air mata.

Semoga kita, orang tua kita dan seluruh dzuriyah kita senantiasa mendapatkan kekuatan iman dan dimasukkan oleh Allah Ta'ala sebagai golongan yang mendapat naunganNYA di hari kiamat kelak, aamiin Yaa Rabbal 'alamiin.

#abi