Video Ucapan versi Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 2020 yang ke-92 dengan tagline dengan menggelorakan semangat "Bersatu dan Bangkit".
Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelorakan semangat "Bersatu dan Bangkit".
Tema Bersatu dan Bangkit ini tercermin dari
logo Sumpah Pemuda. Dikutip dari website Kemenpora, logo hari Sumpah Pemuda ini
berbentuk angka 92 yang menunjukkan ini adalah peringatan ke-92.
Namun angka 92 kali ini dihiasi oleh beberapa
warna. Perpaduan warna yang beragam ini mengandung makna atau melambangkan
keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras dan bahasa.
Pada angka 9 terdapat perpaduan warna biru dan
hijau, yang mana warna biru melambangkan lautan dan warna hijau melambangkan
hutan atau pertanian Indonesia sebagai salah satu kekayaan sumber alam negeri.
Selain itu angka 92 juga membentuk dua insan
yang saling terhubung, Hal ini menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia
yang aktif mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sumpah Pemuda
ke-92.
Dua insan itu dibuat seakan menyambung dan
tidak terputus yang melambangkan semangat persatuan dan kerja sama melawan
pandemi corona atau Covid-19.
Sementara di bawah logo 92 terdapat tulisan
Sumpah Pemuda yang ditulis menggunakan huruf Montserrat Bold berwarna hitam
sehingga memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan
aktif.
Selanjutnya, di bawahnya bertulis Bersatu dan
Bangkit menggunakan font Righteous yang juga menampilkan kesan tegas sebagai
salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif. Tulisan ini berwarna putih
dengan latar merah. Seperti warna bendera Indonesia, merah putih.
Menpora RI Zainudin Amali mengatakan "
Meskipun berbeda, kita harus tetap satu, semangat persatuan harus kita pelihara
dengan baik. Tanpa persatuan, kita tidak akan bisa, makanya harus bersatu lalu
kita bangkit."
Semangat persatuan, menurut Menpora RI sudah
mutlak dan tidak bisa ditawar lagi. Seberat apapun masalah, lanjutnya, jika
bersatu akan bisa diselesaikan dengan baik. Semangat bergotong royong harus
juga dikedepankan dalam menghadapi masalah. Termasuk dalam menghadapi situasi
pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri.
“Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus
bersatu dan bergotong royong. Saya kira kita harus berkolaborasi dengan
berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda kita, bagaimana kita harus bisa
memutus mata rantai penyebaran Covid-19.